Aib merupakan sesuatu yang sifatnya negatif dan biasanya ditutupi atau disembunyikan. Sedangkan arang, dalam kebudayaan sejumlah negara, sering dihubungkan dengan pencemaran dan kehinaan. Oleh karena itu, peribahasa “jika aib itu terbuka maka sama saja dengan menaruh arang di muka” menawarkan makna yang mendalam.
Relevansi Makna Kiasan
Dalam konteks ini, “menaruh arang di muka” berarti membuat diri sendiri tampak buruk atau menjatuhkan harga diri sendiri di mata publik. Sementara “aib terbuka” berarti seseorang mengungkapkan kesalahan, kelemahan, atau hal buruk lainnya yang seharusnya disembunyikan.
Secara umum, makna dari kiasan tersebut adalah bahwa apabila seseorang memperlihatkan aib atau kesalahan dirinya sendiri kepada orang lain, maka hal tersebut sama dengan merendahkan martabat atau harga dirinya sendiri di hadapan orang lain. Ini karena aib dan kesalahan merupakan sesuatu yang seharusnya kita perbaiki dan berusaha untuk menyembunyikannya dari pandangan umum, bukan mempublikasikannya untuk memberi ruang bagi orang lain menghakimi atau merendahkan diri kita.
Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Kiasan ini adalah peringatan untuk berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, terutama yang berkaitan dengan kelemahan dan kesalahan. Di era digital sekarang, segala sesuatu dapat dengan mudah dibagikan dan disebarkan. Oleh karena itu, setiap individu perlu lebih bijak dalam berbagi informasi pribadi.
Sebagai manusia, tak seorang pun yang sempurna. Setiap orang memiliki aib dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Namun, kita semua perlu memahami bahwa mengungkapkan aib atau kesalahan kita kepada dunia bisa berdampak negatif bagi reputasi dan harga diri kita.
Kesimpulan
Inti dari peribahasa “jika aib itu terbuka maka sama saja dengan menaruh arang di muka” adalah betapa pentingnya menjaga privasi dan membatasi penyebaran informasi pribadi kepada orang lain, terutama yang berkaitan dengan kesalahan dan kelemahan kita. Dengan demikian, kita bisa menjaga martabat dan harga diri kita, sambil berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita.