Tahun 1997 indonesia mengalami krisis ekonorni yang sangat hebat, di mana harga barang-barang kebutuhan pokok meningkat, investor cenderung berkurang tajam karena membengkaknya biaya-biaya. Pada saat itu pemerintah berusaha menekan krisis tersebut dengan kebijakan-kebijakan moneter, yaitu?

Tahun</div

Tahun 1997 indonesia mengalami krisis ekonorni yang sangat hebat, di mana harga barang-barang kebutuhan pokok meningkat, investor cenderung berkurang tajam karena membengkaknya biaya-biaya. pada saat itu pemerintah berusaha menekan krisis tersebut dengan kebijakan-kebijakan moneter, yaitu:

  1. beban perlengkapan bertambah (d) rp 1. 200.000.
  2. menaikkan tingkat suku bunga.
  3. kebijaksanaan anggaran jangka pcndek.
  4. mengendalikan impor barang.

Jawabannya adalah b. menaikkan tingkat suku bunga.

Tahun 1997 indonesia mengalami krisis ekonorni yang sangat hebat, di mana harga barang-barang kebutuhan pokok meningkat, investor cenderung berkurang tajam karena membengkaknya biaya-biaya. pada saat itu pemerintah berusaha menekan krisis tersebut dengan kebijakan-kebijakan moneter, yaitu menaikkan tingkat suku bunga.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. beban perlengkapan bertambah (d) rp 1. 200.000 menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. menaikkan tingkat suku bunga menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban c. kebijaksanaan anggaran jangka pcndek menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban d. mengendalikan impor barang menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah b. menaikkan tingkat suku bunga.

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Tinggalkan komentar