Ketika kita berbicara tentang menjalankan beberapa proses atau beberapa program dalam satu waktu, kita merujuk kepada konsep penting dalam ilmu komputer yang dikenal sebagai multitasking. Pengertian dari multitasking dalam ilmu komputer adalah kemampuan sebuah sistem operasi untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi atau proses sekaligus.
Berikut adalah beberapa penjelasan lebih detail tentang multitasking.
Apa Itu Multitasking?
Multitasking adalah sebuah metode dimana beberapa proses dikerjakan secara bersamaan. Proses tersebut berjalan di latar belakang meskipun pengguna sedang menjalankan proses lain di latar depan. Dalam komputasi, multitasking memungkinkan penggunaan optimal dari komputer.
Bagaimana Multitasking Bekerja?
Multitasking bekerja dengan membagi waktu prosesor komputer (dalam mikrodetik) antara proses atau aplikasi yang berjalan. Ini memberikan ilusi bahwa setiap proses atau program berjalan sendiri-sendiri dan secara bersamaan. Dalam kenyataannya, prosesor hanya berpindah-pindah antara proses yang berbeda dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga tampak seolah-olah semuanya berjalan secara bersamaan.
Jenis-jenis Multitasking
Ada dua jenis utama multitasking: preemptive dan co-operative.
- Preemptive multitasking: Sistem operasi secara periodik melakukan interupsi untuk menghentikan proses saat ini dan memulai proses lain. Interupsi ini biasanya terjadi berulang kali dalam detik, sehingga memungkinkan banyak proses berjalan dalam satu waktu.
- Co-operative multitasking: Setiap proses memegang kendali penuh terhadap CPU selama sejumlah waktu dan kemudian secara sukarela “melepaskan” kendali sehingga proses lain dapat berjalan.
Manfaat dan Kekurangan Multitasking
Multitasking memungkinkan komputer untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi. Pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi sekaligus tanpa harus menunggu satu aplikasi menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, proses yang berjalan di latar belakang dapat menjalankan tugas-tugas seperti pembaruan atau pemeriksaan, sementara pengguna bekerja pada tugas lain.
Namun, multitasking juga memiliki kekurangan. Meskipun tampaknya meningkatkan produktivitas, terlalu banyak proses dapat secara signifikan memperlambat komputer. Ini sebabnya manajemen memori dan CPU sangat penting dalam sistem yang menggunakan multitasking.
Jadi, dengan menjalankan beberapa proses atau program sekaligus, multitasking memungkinkan pengguna untuk bekerja lebih efisien dan memberikan kinerja yang optimal pada sistem operasi komputer.