Kain adat ulos, uis karo, dan uis beka yang dirajut dengan alat tenun tradisional gedogan, banyak diburu oleh karena halus dan rapi. Penenun yang menggunakan gedokan tidak bisa bebas bergerak karena alat itu harus dipangku pada saat dipakai, kemampuannya hanya satu lembar kain setiap kali menenun. Sahat, penenun pribumi, mencoba memberanikan diri memakai alat tenun bukan mesin (atbm) untuk merajut kain adat. Ternyata hasil jahitannya tidak kalah halusnya dengan alat tradisional gedogan. Di samping halus dan rapi, hasilnya dapat meningkatkan nilai produksinya. Dialah yang menepis anggapan bahwa kain adat hanya dirajut dengan menggunakan gedokan simpulan dari penggalan berita tersebut adalah?

Kain</div

Kain adat ulos, uis karo, dan uis beka yang dirajut dengan alat tenun tradisional gedogan, banyak diburu oleh karena halus dan rapi. penenun yang menggunakan gedokan tidak bisa bebas bergerak karena alat itu harus dipangku pada saat dipakai, kemampuannya hanya satu lembar kain setiap kali menenun. sahat, penenun pribumi, mencoba memberanikan diri memakai alat tenun bukan mesin (atbm) untuk merajut kain adat. ternyata hasil jahitannya tidak kalah halusnya dengan alat tradisional gedogan. di samping halus dan rapi, hasilnya dapat meningkatkan nilai produksinya. dialah yang menepis anggapan bahwa kain adat hanya dirajut dengan menggunakan gedokan simpulan dari penggalan berita tersebut adalah:

  1. van der waals.
  2. alat tenun gedokan sebaiknya diganti dengan atbm.
  3. kain adat dapat dirajut melalui atbm.
  4. pecinta seni hanya memburu kain adat yang dirajut dengan gedokan.

Jawabannya adalah c. kain adat dapat dirajut melalui atbm.

Kain adat ulos, uis karo, dan uis beka yang dirajut dengan alat tenun tradisional gedogan, banyak diburu oleh karena halus dan rapi. penenun yang menggunakan gedokan tidak bisa bebas bergerak karena alat itu harus dipangku pada saat dipakai, kemampuannya hanya satu lembar kain setiap kali menenun. sahat, penenun pribumi, mencoba memberanikan diri memakai alat tenun bukan mesin (atbm) untuk merajut kain adat. ternyata hasil jahitannya tidak kalah halusnya dengan alat tradisional gedogan. di samping halus dan rapi, hasilnya dapat meningkatkan nilai produksinya. dialah yang menepis anggapan bahwa kain adat hanya dirajut dengan menggunakan gedokan simpulan dari penggalan berita tersebut adalah kain adat dapat dirajut melalui atbm.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. van der waals menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. alat tenun gedokan sebaiknya diganti dengan atbm menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. kain adat dapat dirajut melalui atbm menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. pecinta seni hanya memburu kain adat yang dirajut dengan gedokan menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. kain adat dapat dirajut melalui atbm.

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Tinggalkan komentar