Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang merupakan produk dari proses pembakaran tidak sempurna. Oleh karena itu, gas ini sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal bila dihirup oleh manusia dan hewan.
Bahaya Karbon Monoksida
Meski tidak dapat dilihat, dicium, atau dirasakan, karbon monoksida dapat sangat berbahaya saat masuk ke dalam tubuh. Ketika seseorang menghirup karbon monoksida, gas tersebut langsung masuk ke dalam aliran darah. Di dalam aliran darah, karbon monoksida akan bereaksi dengan salah satu zat yang disebut hemoglobin, mengakibatkan efek yang dapat mengancam jiwa atau berbahaya bagi kesehatan.
Interaksi Karbon Monoksida dan Hemoglobin
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Pada kondisi normal, oksigen akan berikatan dengan hemoglobin dan dibawa ke seluruh bagian tubuh untuk mendukung berbagai proses biologis.
Namun, karbon monoksida memiliki afinitas yang lebih tinggi (sekitar 200 kali lebih besar) dengan hemoglobin dibandingkan dengan oksigen. Itu berarti bahwa jika keduanya (oksigen dan karbon monoksida) ada dalam aliran darah, hemoglobin akan lebih cenderung berikatan dengan karbon monoksida.
Dampak Buruk Bagi Tubuh
Jika hemoglobin berikatan dengan karbon monoksida membentuk carboxyhemoglobin, hal ini akan mencegah hemoglobin berikatan dengan oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. Ini berarti bahwa jaringan dan organ tubuh akan kekurangan oksigen, kondisi yang disebut hipoksia.
Hipoksia dapat memicu sejumlah masalah kesehatan yang serius, termasuk kerusakan otak dan jantung karena kekurangan oksigen. Dalam kasus yang sangat parah, keracunan karbon monoksida bisa menyebabkan koma atau kematian.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan karbon monoksida sebanyak mungkin. Pastikan tempat tinggal dan tempat kerja Anda memiliki ventilasi yang baik, dan jika Anda harus berada di tempat dengan tingkat karbon monoksida yang mungkin tinggi (seperti di garasi), pastikan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga diri Anda aman.