Grafik Parabola Fungsi Kuadrat Akan Memotong Sumbu X di Dua Titik yang Berbeda Jika Nilai Determinan…

Fungsi kuadrat merupakan salah satu konsep dalam matematika yang sering ditemui, terutama dalam pembahasan grafik parabola dan persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat umumnya dapat dituliskan sebagai:

f(x) = ax^2 + bx + c

dimana a, b, dan c adalah konstanta. Dalam konteks ini, kita ingin mengetahui hubungan antara nilai determinan dan titik potong pada sumbu x pada grafik parabola fungsi kuadrat.

Nilai Determinan dalam Persamaan Kuadrat

Nilai determinan, yang biasanya dinyatakan sebagai D atau Δ, adalah komponen dalam persamaan kuadrat yang digunakan untuk menentukan jumlah dan sifat akar-akar persamaan tersebut. Nilai determinan didefinisikan sebagai:

D = b^2 - 4ac

Hubungan Nilai Determinan dengan Titik Potong Sumbu X

Ada tiga kemungkinan hubungan antara nilai determinan dan titik potong sumbu x pada grafik parabola fungsi kuadrat:

  1. D > 0: Jika nilai determinan positif, maka persamaan kuadrat akan memiliki dua akar yang berbeda atau dua titik potong yang berbeda pada sumbu x. Contoh: f(x) = x^2 - 5x + 6
  2. D = 0: Jika nilai determinan nol, maka persamaan kuadrat akan memiliki satu akar atau tepat satu titik potong pada sumbu x. Contoh: f(x) = x^2 - 4x + 4
  3. D < 0: Jika nilai determinan negatif, maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar atau tidak memotong sumbu x sama sekali. Contoh: f(x) = x^2 + x + 1

Untuk menjawab pertanyaan dalam topik artikel ini, grafik parabola fungsi kuadrat akan memotong sumbu x di dua titik yang berbeda jika nilai determinan positif atau D > 0. Jadi penting untuk menghitung nilai determinan dan menganalisis tanda hasilnya untuk menggambarkan secara akurat bagaimana grafik parabola akan berinteraksi dengan sumbu x.

Tinggalkan komentar