Gas karbon dioksida (CO2) adalah komponen penting dari atmosfer bumi. Faktanya, ini adalah salah satu gas rumah kaca utama yang berperan penting dalam efek pemanasan global dan perubahan iklim. Sumber CO2 dapat berasal dari berbagai aktivitas antropogenik (oleh manusia) seperti pembakaran bahan bakar fosil. Tetapi, ada juga sejumlah peristiwa alam yang menyumbang sejumlah besar gas ini ke atmosfer. Tiga proses alam yang menyumbang paling besar adalah:
Proses Respirasi
Respirasi adalah proses yang dilakukan oleh semua organisme yang memerlukan energi. Dalam proses ini, organisme menggunakan oksigen untuk memecah molekul glukosa dan melepaskan energi. Salah satu produk sampah proses ini adalah CO2, yang dilepaskan ke atmosfer.
Proses Dekomposisi
Ketika organisme mati dan membusuk, mereka juga melepaskan karbon dioksida ke atmosfer. Proses ini dikenal sebagai dekomposisi. Ini adalah bagian penting dari siklus karbon bumi, di mana karbon dari organisme mati kembali ke atmosfer sebagai CO2.
Aktivitas Vulkanik
Gunung berapi juga merupakan sumber penting dari karbon dioksida. Ketika magma meleleh di kerak bumi, ia melepaskan gas ini ke atmosfer. Meskipun aktivitas vulkanik hanya menyumbangkan sekitar 1% dari total emisi manusia, gunung berapi bisa menyebabkan ledakan besar dari gas ini selama suatu letusan.
Secara singkat, peristiwa alam yang dapat menyumbang gas karbon dioksida paling banyak ke atmosfer adalah proses respirasi, dekomposisi, dan aktivitas vulkanik. Namun, penting untuk diingat bahwa pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia masih merupakan sumber terbesar dari gas ini.