Pada setiap awal pembelajaran, pendidik/pengajar perlu melakukan strategi yang bisa memberikan gambaran awal tentang kapasitas dan kemampuan siswa secara langsung. Strategi tersebut dikenal dengan istilah “assessment awal” atau “pre-assessment”.
Apa itu Pre-Assessment?
Pre-assessment merupakan strategi evaluasi yang dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai. Tujuan utama dari pre-assessment adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan siswa sebelum materi baru diajarkan. Melalui pre-assessment, guru dapat mengidentifikasi kemampuan awal siswa, baik kemampuan akademik maupun sosial emosional.
Bagaimana Melakukan Pre-Assessment?
Berikut ini adalah beberapa strategi untuk melakukan pre-assessment:
- Kuisioner/Ceklis: Guru dapat menyiapkan serangkaian pertanyaan atau pernyataan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Dengan kuisioner ini, guru dapat mengevaluasi pengetahuan awal dan minat siswa terhadap materi tersebut.
- Tes tertulis: Meskipun metode ini cukup standar, tes tertulis bisa sangat efektif untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa sebelum pembelajaran.
- Diskusi Kelas: Dengan berdiskusi, guru bisa mengevaluasi latar belakang pengetahuan siswa maupun tingkat pemahaman mereka. Dalam diskusi ini, guru juga bisa mengobservasi kemampuan berpikir kritis dan komunikasi siswa.
- Observasi: Observasi bisa dilakukan guru untuk menilai perilaku, keterampilan, dan sikap siswa.
Manfaat Pre-Assessment
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari melakukan pre-assessment:
- Pemahaman terhadap kemampuan siswa: Pre-assessment membantu guru dalam memahami kemampuan siswa sehingga dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.
- Perencanaan Pembelajaran: Hasil pre-assessment memberi guru informasi yang dibutuhkan untuk merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa.
- Menentukan Tujuan Pembelajaran: Dengan mengetahui kapasitas siswa, guru dapat menetapkan tujuan pembelajaran yang realistis dan mencapai kemajuan maksimum dalam pendidikan siswa.
Dengan demikian, pre-assessment menjadi alat evaluasi yang sangat penting untuk mengidentifikasi kemampuan dan kapasitas awal siswa, yang akan membantu dalam proses pembelajaran dan keberhasilan siswa di masa depan.