Angkatan kerja didefinisikan sebagai segmen dalam populasi yang berusia cukup untuk bekerja dan mampu memberikan kontribusi langsung ke ekonomi negara. Kelompok ini meliputi orang-orang yang sudah bekerja (bekerja) dan juga mereka yang mencari pekerjaan. Angkatan kerja adalah parameter penting dalam mengevaluasi kesehatan ekonomi sebuah negara.
Sebagian dari angkatan kerja mungkin tidak bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan. Pertanyaannya kemudian, apa sebenarnya istilah yang tepat untuk menyebut angkatan kerja ini?
Pengangguran
Istilah yang paling sering digunakan untuk mendefinisikan angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan adalah pengangguran.
Pengangguran adalah sebuah kondisi di mana individu yang mampu dan bersedia bekerja tidak bisa mendapatkan pekerjaan meskipun telah berusaha mencari pekerjaan. Istilah ini merujuk pada jumlah individu dalam angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan tetapi secara aktif mencari pekerjaan dalam periode peninjauan.
Kategorisasi Pengangguran
Ada beberapa jenis pengangguran, masing-masing mewakili berbagai situasi yang berbeda dalam angkatan kerja yang mencari pekerjaan. Yang paling umum di antaranya adalah:
- Pengangguran Gesekan (Frictional Unemployment): Ini terjadi ketika ada kesenjangan antara pekerjaan lama dan pekerjaan baru. Misalnya, ketika seorang pekerja berhenti dari pekerjaan lama dan mencari pekerjaan baru, mereka dianggap mengalami pengangguran jenis ini sementara mereka mencari pekerjaan baru.
- Pengangguran Struktural (Structural Unemployment): Ini merujuk kepada situasi di mana pekerjaan yang tersedia tidak cocok dengan keterampilan atau lokasi pekerja. Ini dapat disebabkan oleh pergeseran dalam industri atau teknologi.
- Pengangguran Siklikal (Cyclical Unemployment): Ini adalah tipe pengangguran yang terjadi karena penurunan ekonomi atau resesi. Dalam kondisi ini, ada kurangnya permintaan untuk barang dan jasa, yang mengakibatkan kurangnya permintaan untuk tenaga kerja.
Mengetahui dan memahami istilah dan kategori-kategori ini sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi pasar tenaga kerja dan perencanaan solusi yang efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran.