Berikut ini yang Bukan Merupakan Alasan Mendel Memilih Kacang Ercis Sebagai Bahan Percobaan Genetika

Gregor Mendel, sering disebut sebagai “Bapak Genetika”, adalah seorang ahli biologi berkebangsaan Austria yang menjalankan serangkaian eksperimen genetika dengan menggunakan kacang ercis. Beberapa alasan Mendel memilih kacang ercis sebagai bahan percobaan genetika antara lain:

  1. Pertumbuhan cepat dan mudah: Kacang ercis memiliki siklus hidup yang relatif cepat, memungkinkan Mendel untuk meneliti beberapa generasi dalam waktu singkat.
  2. Karakteristik genetik yang mudah diamati: Kacang ercis memiliki berbagai karakteristik fisik yang dapat dibandingkan dan dicatat seperti warna bunga, posisi bunga, bentuk biji, warna biji, dan lainnya.
  3. Hasil kawin sendiri yang konsisten: Tanaman kacang ercis secara alami melakukan kawin sendiri yang membantu dalam pengendalian eksperimennya.
  4. Reproduksi seksual: Kacang ercis bereproduksi secara seksual, yang memungkinkan Mendel untuk meneliti pewarisan karakter dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Namun, jika pertanyaannya adalah apa yang bukan merupakan alasan Mendel memilih kacang ercis sebagai bahan bercobaan, bisa jadi berarti:

  • Merupakan satu-satunya tanaman yang tersedia: Ini adalah hal yang salah. Mendel mempunyai banyak pilihan tanaman untuk digunakan dalam percobaan genetikanya. Kacang ercis bukanlah satu-satunya tanaman yang tersedia untuknya. Dia sengaja memilih kacang ercis karena karakteristik uniknya yang mendukung penelitian, bukan semata-mata karena keterbatasan pilihan tanaman.

Jadi, sebagai penegasan, alasan yang mengungkapkan bahwa Mendel memilih kacang ercis sebagai objek penelitian hanyalah karena itu adalah satu-satunya tanaman yang tersedia, ternyata adalah pernyataan yang notabene salah. Mendel memilih kacang ercis dengan sengaja dan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ilmiah yang matang.

Tinggalkan komentar