Air Raksa Akan Menguap Jika Menyentuh Permukaan yang Panas: Ini Menunjukkan Perubahan Fisika Karena…

Air raksa, atau disebut juga merkuri, adalah elemen kimia yang sangat unik. Dalam keadaan normal, air raksa adalah satu-satunya logam yang berada dalam keadaan cair. Namun, yang membuatnya lebih menarik adalah bahwa air raksa dapat menguap saat menyentuh permukaan yang panas. Fenomena ini merupakan contoh dari perubahan fisika.

Sebelum merinci lebih lanjut, mari lebih dulu memahami apa itu perubahan fisika. Secara sederhana, perubahan fisika adalah proses perubahan dimana suatu zat berubah bentuk atau fase, namun identitas kimianya tetap sama. Dalam kata lain, komposisi molekul zat tersebut tidak berubah.

Ketika air raksa menyentuh permukaan yang panas, ia akan menguap dan berubah dari fase cair ke fase gas. Ini adalah contoh klasik dari perubahan fase, yang merupakan jenis perubahan fisika. Proses perubahan fase ini adalah perubahan fisika karena memenuhi dua syarat utama perubahan fisika:

  1. Tidak ada perubahan dalam identitas kimia zat tersebut: Meski berubah dari cair ke gas, air raksa tetap air raksa. Tidak ada reaksi kimia yang terjadi yang mengubah air raksa menjadi zat lain.
  2. Perubahan tersebut bersifat reversibel: Jika kedua kondisi – suhu dan tekanan – dikembalikan ke keadaan awal, air raksa yang telah menguap dapat berubah kembali menjadi fase cair. Ini berarti perubahan tersebut dapat dibalik, sifat lain dari perubahan fisika.

Jadi, mengapa air raksa menguap ketika menyentuh permukaan yang panas? Ini disebabkan oleh peningkatan energi kinetik molekul air raksa. Ketika air raksa dipanaskan, molekul-molekulnya bergerak lebih cepat. Ini memecahkan ikatan antara molekul dan memungkinkan mereka beralih ke fase gas.

Sekaligus, hal ini juga menjelaskan mengapa air raksa digunakan dalam termometer. Karena sensitivitasnya terhadap perubahan suhu, air raksa dapat dengan akurat menunjukkan suhu sekitarnya ketika berubah dari cair menjadi gas, dan sebaliknya.

Dalam rangkuman, air raksa yang menguap setelah menyentuh permukaan panas menunjukkan perubahan fisika karena proses ini merubah fase zat tanpa mengubah identitas kimianya dan perubahannya dapat dibalik.

Tinggalkan komentar