Bacalah petikan hikayat berikut dengan saksama! Maka kata indera bangsawan, ” hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada indera bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata?

</div

Bacalah petikan hikayat berikut dengan saksama! maka kata indera bangsawan, ” hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. jika lain daripada indera bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata:

1. jari-jari.
2. hamba dan buraksa.
3. daripadanya dan merebut.
4. rimba dan akal.

Jawabannya adalah b. hamba dan buraksa.

Bacalah petikan hikayat berikut dengan saksama! maka kata indera bangsawan, ” hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. jika lain daripada indera bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata hamba dan buraksa.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. jari-jari menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. hamba dan buraksa menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban c. daripadanya dan merebut menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban d. rimba dan akal menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah b. hamba dan buraksa.

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.