Berbicara mengenai sepak bola, pemain di tengah lapangan yang tugasnya melambungkan bola yang akan dipukul oleh pemukul tentunya menjadi topik yang menarik. Tugas tersebut sejatinya tidak hanya melambungkan bola, tetapi juga memastikan bahwa bola bisa dipukul oleh pemukul. Untuk mengetahui orang yang menjalankan peran ini, mari kita jelaskan lebih lanjut.
Pada pertandingan sepak bola, pemain yang disebutkan mencakup beberapa asumsi tentang peran yang mungkin mereka miliki. Namun, uraian ini mengacu pada batas tugas yang lebih spesifik. Dalam konteks ini, peran tersebut lebih sering ditemui di olahraga seperti baseball atau kriket.
Di baseball dan kriket, pemain yang melambungkan bola untuk dipukul oleh pemain lawan dikenal sebagai “Pitcher” dalam baseball dan “Bowler” dalam kriket.
Pitcher pada Baseball
Identitas utama dari olahraga baseball adalah peran penting yang dimainkan oleh seorang pitcher. Pitcher baseball adalah pemain yang melempar peluru yang akan dipukul oleh batter, pemain dari tim lawan. Dalam melakukan tugasnya, pitcher tidak semata-mata melambungkan bola; mereka juga mencoba menyulitkan batter dengan melempar bola dengan kecepatan, trayektori, dan spin yang berbeda-beda.
Bowler pada Kriket
Mirip dengan peran pitcher dalam baseball, Bowler dalam kriket menjalankan tugas serupa. Bowler melempar bola (biasanya dengan cara memantul) menuju pemukul lawan, yang dikenal sebagai batsman. Tujuan mereka adalah untuk mencoba dan mendapatkan batsman ‘out’ – baik dengan membuat bola memantul dan memukul tiang gawang, atau dengan memaksa batsman membuat kesalahan yang bisa diambil oleh pemain timnya sendiri.
Jadi, seorang pemain yang berada di tengah lapangan dengan tugas melambungkan bola untuk pemukul, berdasarkan penjelasan di atas, dalam olahraga baseball dinamakan “pitcher” dan dalam olahraga kriket disebut “bowler”.