Angin merupakan gerakan udara yang terjadi di atmosfer Bumi. Gerakan ini biasanya terjadi secara horizontal dari wilayah tekanan udara tinggi menuju wilayah tekanan udara rendah. Kekuatan dan kecepatan angin dapat bervariasi, mulai dari semilir lembut hingga angin kencang yang bisa menyebabkan kerusakan besar.
Angin Topan
Angin yang berputar-putar dengan kecepatan lebih dari 63 kilometer per jam dan bergerak lurus atau linier biasanya disebut sebagai topan atau siklon tropis. Topan adalah satuan angin kencang yang memiliki pola aliran udara berputar dan bergerak ke depan. Angin topan berputar mengelilingi pusat tekanan udaranya yang sangat rendah, yang kita sebut sebagai ‘mata’ topan.
Topan biasanya terbentuk di perairan tropis dan dapat bergerak ke daratan, menyebabkan hujan lebat, angin kencang, banjir, dan gelombang laut tinggi. Topan termasuk dalam kategori cuaca ekstrem dan memiliki potensi untuk menimbulkan kerusakan besar serta membahayakan kehidupan.
Pengukuran Kekuatan Topan
Kecepatan angin sering digunakan untuk mengukur kekuatan topan. Topan dapat digolongkan menjadi lima kategori berdasarkan kecepatan angin maksimumnya:
- Kategori 1: 119-153 km/jam
- Kategori 2: 154-177 km/jam
- Kategori 3: 178-208 km/jam
- Kategori 4: 209-251 km/jam
- Kategori 5: Lebih dari 252 km/jam
Setiap peningkatan kategori menunjukkan peningkatan potensi kerusakan yang bisa disebabkan oleh topan.
Kesimpulan
Jadi, untuk menjawab pertanyaan tersebut, angin yang berputar-putar dengan kecepatan lebih dari 63 kilometer per jam dan bergerak lurus disebut sebagai topan atau siklon tropis. Membedakan dan mengetahui jenis-jenis angin sangatlah penting, khususnya dalam meteorologi, untuk dapat meramalkan dan mempersiapkan masyarakat menghadapi kondisi cuaca ekstrem.