Artikel ini ditujukan untuk membantu Anda dalam menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan pemahaman lebih baik tentang hubungan antara suhu Fahrenheit dan suhu Celsius.
Pertama-tama, mari kita mulai dengan memahami apa itu Fahrenheit dan Celsius. Fahrenheit dan Celsius adalah dua skala yang umum digunakan untuk mengukur suhu. Skala Fahrenheit umumnya digunakan di Amerika Serikat, sementara Celsius digunakan dalam sistem metrik yang digunakan oleh banyak negara lain.
Dalam skala Fahrenheit, titik beku air adalah 32 derajat, sementara titik didihnya adalah 212 derajat. Sementara itu, dalam skala Celcius, titik beku air adalah 0 derajat dan titik didihnya adalah 100 derajat.
Jika kita ingin mengkonversi suhu dari skala Fahrenheit ke Celsius, kita bisa menggunakan rumus berikut:
°C = (°F - 32) x 5/9
Sebaliknya, untuk mengubah Celsius ke Fahrenheit, kita dapat menggunakan rumus:
°F = (°C x 9/5) + 32
Namun, apa suhunya jika suhu termometer Celcius menunjukkan angka yang sama dengan separuh termometer Fahrenheit?
Jawabannya adalah -40 derajat. Jika kita ubah -40 Fahrenheit menjadi Celsius menggunakan rumus di atas, kita akan mendapatkan -40 Celsius. Oleh karena itu, pada -40 derajat, skala Fahrenheit dan Celsius menunjukkan angka yang sama.
Untuk memahami ini lebih terperinci, mari kita lihat bagaimana perhitungannya –
Mula-mula mulai dengan pernyataan ini: °C = 1/2 °F
Ungkapkan kembali Fahrenheit dalam istilah Celsius: °F = (°C * 9/5) + 32
Dan kemudian, kita substitusikan rumus kedua ini ke rumus pertama, dan kita mendapatkan:
°C = 1/2 [(°C * 9/5) + 32]
Pada -40 derajat, kedua skala ini menunjukkan angka yang sama.
Jadi, untuk melihat kapan suhu Celsius sama dengan setengah suhu Fahrenheit, kita harus memecahkan persoalan ini, dan hasilnya adalah -40 derajat.
Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan ini adalah -40 derajat. Pada suhu tersebut, Termometer Celcius menunjukkan angka yang sama dengan Separuh Termometer Fahrenheit.