Krawang bekasi kami yang kini terbaring antara karawang-bekasi tidak bisa teriak ” merdeka dan angkat senjata lagi ” tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami terbayang kami maju dan berdegap hati? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi kata kias bercetak miring dalam kutipan puisi di atas adalah?
</div Krawang bekasi kami yang kini terbaring antara karawang-bekasi tidak bisa teriak ”