Sel-Sel pada Ikan Belalai Gajah yang Mampu Menghasilkan Listrik Statis Bertegangan Tinggi Adalah Apa?

Ikan belalai gajah, atau yang dikenal juga dengan nama ilmiahnya Electrophorus electricus, adalah salah satu spesies ikan yang memiliki kemampuan unik untuk menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan oleh ikan belalai gajah ini cukup tinggi, mencapai daya hingga 600 volt. Tetapi apa sebenarnya yang memungkinkan ikan ini menghasilkan listrik dan bagaimana prosesnya berlangsung?

Elektrosit dan Sistem Elektrogenik

Ikan belalai gajah memiliki organ khusus yang memungkinkan mereka menghasilkan dan menyimpan listrik. Organ ini terdiri dari tiga jenis utama elektrosit atau sel listrik: Main, Hunter’s, dan Sach’s. Meskipun semuanya memiliki fungsi serupa, ada perbedaan dalam fungsi dan penggunaannya.

Organ Induk (Main Organ)

Organ induk merujuk pada tiga pasangan organ elektrogenik utama yang terdapat di kiri dan kanan, dan diatur dalam empat lapisan di dalam badan ikan. Organ ini memiliki peran penting dalam pembuatan voltase yang tinggi.

Organ Hunter’s (Hunter’s Organ)

Organ ini terletak di belakang dan berdampingan dengan organ utama, masing-masing pasangan memiliki struktur serupa dan menghasilkan sekitar 90% total produksi listrik ikan belalai gajah.

Organ Sach’s (Sach’s Organ)

Organ terakhir, disebut Sach’s organ, menghasilkan tegangan yang rendah dan digunakan terutama untuk navigasi dan pencarian.

Mekanisme Kerja Sel-Sel Elektrosit

Elektrosit adalah sel khusus yang mencapai panjang hingga satu milimeter dan memiliki ratusan tusukan mikro yang berfungsi sebagai elektrode. Selama kondisi normal, ion-asam lemak negatif di dalam elektrosit dipisahkan dari lingkungan sekitarnya oleh membran sel. Ketika kesetimbangan ini terganggu, sel akan membuka kanal-kanalnya dan memungkinkan ion untuk bergerak, menciptakan aliran listrik.

Setiap sel listrik mengejar beda potensial hingga 0.15 volt. Walaupun tampak rendah, tetapi jika dijumlahkan, ikan belalai gajah dapat membangkitkan tegangan hingga 600 volt, cukup untuk mengejutkan mangsanya maupun manusia dewasa.

Dengan kata lain, ikan belalai gajah ini menggunakan kemampuan membangkitkan listriknya untuk berbagai tujuan: sebagai alat navigasi, komunikasi dengan ikan lainnya, dan juga sebagai senjata untuk memburu mangsa maupun pertahanan. Mengesankan bukan? Ini adalah contoh luar biasa dari adaptasi unik yang telah dikembangkan oleh alam.

Tinggalkan komentar