Mengapa Daftar Pertanyaan untuk Informan dalam Penelitian Sejarah Sebaiknya Tidak Terlalu Banyak?

Kebanyakan peneliti, termasuk sejarawan, percaya bahwa kualitas pertanyaan dalam penelitian jauh lebih penting daripada kuantitas. Ini sejalan dengan prinsip “Less is More”, di mana penelitian yang lebih terfokus biasanya menghasilkan output yang lebih berkualitas. Berikut beberapa alasan mengapa sejarawan cenderung membatasi jumlah pertanyaan yang diajukan kepada informan dalam penelitian mereka.

Meminimalkan Beban Informan

Meningkatnya jumlah pertanyaan melibatkan respon yang lebih panjang dan detail. Hal ini bisa jadi melelahkan bagi informan dan dapat mengakibatkan penurunan kualitas informasi yang didapatkan, terutama jika informan mulai merasa jenuh atau stres.

Meningkatkan Kualitas Wawancara

Dengan pertanyaan yang lebih sedikit dan lebih fokus, wawancara bisa menjadi lebih efektif. Sejarawan bisa memperdalam wawancara mereka dengan pertanyaan lanjutan berdasarkan jawaban informan, bukan hanya berlompat dari satu pertanyaan ke pertanyaan berikutnya.

Menyediakan Waktu untuk Analisis

Jumlah pertanyaan yang lebih sedikit memungkinkan waktu yang lebih banyak untuk analisis jawaban. Analisis yang lebih dalam dapat menghasilkan penemuan baru dalam penelitian dan menambah pemahaman sejarawan tentang subjek penelitian mereka.

Menghindari Kelebihan Informasi

Informasi yang berlebihan bisa jadi membingungkan dan mempersulit analisis. Dengan mengurangi jumlah pertanyaan, sejarawan dapat fokus pada informasi yang paling relevan dan menghindari risiko dari memiliki terlalu banyak data yang mungkin tidak membantu penelitian mereka.

Mengingat alasan-alasan ini, ada juga beberapa pertimbangan penting lainnya saat menyiapkan pertanyaan penelitian. Hal ini termasuk memastikan bahwa pertanyaan tersebut relevan dengan tujuan penelitian, membuka ruang untuk jawaban yang mendalam dan beragam, dan dirumuskan dengan cara yang jelas dan tidak menyesatkan. Dengan pertimbangan ini, daftar pertanyaan yang baik akan membantu sejarawan mencapai tujuan penelitian mereka dengan efektif.

Tinggalkan komentar