Kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi dianggap oleh kaum Humanis sebagai Puncak Peradaban Eropa – Mengapa?

Kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi sering kali digambarkan sebagai puncak peradaban Eropa oleh kaum humanis. Pemahaman ini bukan tanpa alasan. Sebenarnya, Yunani Kuno dan Romawi dipandang sebagai tempat kelahiran demokrasi, hukum, filsafat, seni, dan sains — aspek-aspek yang kita kenal dan hargai dalam masyarakat barat modern.

Filsafat dan Ilmu Pengetahuan

Orang Yunani kuno terkenal dengan kontribusinya dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan. Filsuf populer seperti Socrates, Plato dan Aristoteles memiliki pengaruh yang dalam terhadap development berbagai bidang dari etika sampai sains. Skala pengetahuan umum mereka sangat berkontribusi terhadap masyarakat modern, yang mengedepankan cara berpikir logis dan analitis.

Seni dan Arsitektur

Seni dan arsitektur Yunani Kuno dan Romawi juga telah membentuk norma dan idiom terkait keindahan dan gaya. Yunani Kuno terkenal dengan patung-patungnya yang realistis dan mengekspresikan keindahan manusia, sementara arsitektur Romawi, seperti Colosseum dan Pantheon, masih dipandang sebagai prestasi gemilang dalam desain dan teknik konstruksi.

Politik dan Hukum

Demokrasi, seperti yang kita kenal hari ini, memiliki akarnya dalam polis (kota-negara) kuno di Athena. Sementara itu, Romawi adalah tempat kelahiran hukum Eropa. Beberapa dari prinsip-prinsip itu, seperti habeas corpus dan persamaan di depan hukum, merupakan dasar dari sistem hukum modern.

Agama dan Mitologi

Mitologi Yunani dan Romawi telah membentuk masyarakat Eropa dalam hal agama dan kisah- kisah heroik. Mitos-mitos mereka telah mempengaruhi karya seni, sastra, dan film Eropa dan dunia.

Kaum humanis pada masa Renaissance memandang Yunani dan Romawi sebagai contoh dari “Manusia Segala Zaman” — tempat orang-orang mampu mencapai puncak prestasi manusia dalam banyak bidang. Oleh karena itu, muncul pandangan bahwa kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi adalah puncak peradaban Eropa.

Tinggalkan komentar