Contoh hubungan farmakognosi dengan ilmu fitokimia atau fitofarmaka adalah?

Contoh</div

Contoh hubungan farmakognosi dengan ilmu fitokimia atau fitofarmaka adalah:

  1. rendah.
  2. sintesis kulit pohon kina untuk dimendapatkan kinina sebagai bahan obat anti malaria.
  3. uji khasiat,uji toksisitas dan uji klinik pada obat tradisional.
  4. penggolongan tanaman temulawak untuk mendapatkan kadar curcumin tertinggi.

Jawabannya adalah c. uji khasiat,uji toksisitas dan uji klinik pada obat tradisional.

Contoh hubungan farmakognosi dengan ilmu fitokimia atau fitofarmaka adalah uji khasiat,uji toksisitas dan uji klinik pada obat tradisional.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. rendah menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. sintesis kulit pohon kina untuk dimendapatkan kinina sebagai bahan obat anti malaria menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. uji khasiat,uji toksisitas dan uji klinik pada obat tradisional menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. penggolongan tanaman temulawak untuk mendapatkan kadar curcumin tertinggi menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. uji khasiat,uji toksisitas dan uji klinik pada obat tradisional.

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Tinggalkan komentar