Buku-Buku Filsafat Yunani yang Banyak Diterjemahkan pada Masa Khalifah Al-Makmum Ditulis Oleh Siapa?

Era Khulafaur Rasyidin memang dikenal sebagai periode emas dalam sejarah ilmu pengetahuan Islam dan juga sebagai titik balik dalam peradaban dunia secara umum. Khalifah Al-Makmum, atau lebih dikenal dengan Al-Ma’mun, adalah salah satu tokoh sentral dalam periode ini. Selain perannya sebagai pemimpin politis, Al-Makmum juga sangat dikenal karena kontribusinya dalam merangsang pertumbuhan ilmu pengetahuan, termasuk filsafat.

Di masa kekhalifahannya, banyak buku-buku filsafat Yunani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Ketertarikan Al-Makmum terhadap filsafat Yunani didorong oleh keinginannya untuk merangkul pengetahuan dan ide-ide baru yang dapat mendukung pemerintahannya. Maka pertanyaannya kemudian, buku-buku filsafat Yunani yang ditulis oleh siapa yang banyak diterjemahkan pada masa kekhalifahan Al-Makmum?

Penulis-penulis yang paling utama dan karya-karya mereka yang paling berpengaruh dalam konteks ini adalah:

  1. Plato. Salah satu filsuf yang paling berpengaruh sepanjang masa. Banyak dari dialog-dialog Plato yang diterjemahkan dan dipelajari secara luas pada periode ini, termasuk “The Republic” yang berfokus pada konsep keadilan.
  2. Aristoteles. Dia adalah murid Plato dan guru Alexander the Great, dan banyak karya-karyanya berfokus pada logika, biologi, politik, dan etika. Semua ini diterjemahkan dan dikaji oleh kalangan cendekiawan muslim.
  3. Euclid, yang kerap dianggap sebagai “bapak geometri”. Buku “Elements” adalah salah satu buku yang paling banyak diterjemahkan dan studinya menjadi curiculum standar dalam sistem pendidikan Islam dan Eropa.
  4. Ptolemy ialah astronom dan geografer Yunani terkenal. Buku karya Ptolemy yang berjudul “Almagest” digunakan sebagai rujukan utama dalam astronomi hingga berabad-abad.
  5. Hippocrates yang dikenal sebagai “bapak kedokteran”. Banyak pengetahuan kedokteran yang ia kembangkan di Yunani kuno, termasuk “Kumpulan Karya Hipokratik”, masih digunakan hingga saat ini.

Pada masa kekhalifahan Al-Makmum, terjemahan buku-buku filsafat Yunani bukan hanya memfasilitasi penyebaran gagasan filsafat Yunani ke dunia Islam, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam penyelidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Buku-buku ini, yang ditulis oleh Plato, Aristoteles, Euclid, Ptolemy, dan Hippocrates, telah membantu membentuk landasan bagi berbagai cabang ilmu pengetahuan, dari filosofi hingga matematika dan astronomi.

Tinggalkan komentar