Globalisasi telah membawa banyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang bisnis. Untuk dapat memahami perbedaan keragaman usaha sebelum dan sesudah globalisasi, penting untuk terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan globalisasi. Globalisasi merujuk pada proses integrasi dan interaksi antara individu, perusahaan, dan pemerintah di berbagai negara, dipercepat oleh perdagangan internasional dan investasi, didukung oleh teknologi informasi.
Hal ini tentu berpengaruh pada keragaman usaha yang ada. Dengan merujuk pada keragaman usaha, kita membahas tentang berbagai macam industri dan bisnis yang ada dalam masyarakat.
Keragaman Usaha Sebelum Globalisasi
Sebelum kehadiran globalisasi, keragaman usaha cenderung terbatas dan lokal. Perusahaan biasanya fokus pada produksi barang dan jasa untuk konsumsi lokal. Sifat persaingan lebih lokal dan bersifat regional.
Contoh dari ini adalah persaingan antara toko kelontong lokal. Mereka memperebutkan konsumen yang sama di area sebuah kota atau desa. Keragaman usaha lebih ditentukan oleh tuntutan dan preferensi lokal, seperti kebutuhan akan produk pertanian segar di daerah pedesaan.
Keragaman Usaha Sesudah Globalisasi
Sejalan dengan berkembangnya globalisasi, keragaman usaha mengalami peningkatan yang signifikan. Perusahaan kini tidak hanya berkompetisi dalam lingkup lokal, tapi juga global. Mereka berlomba untuk mencapai konsumen di seberang dunia, memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Contoh dari perbedaan ini adalah keberadaan perusahaan raksasa seperti Amazon dan Alibaba. Mereka menawarkan berbagai jenis produk dari berbagai pemasok dan produsen di seluruh dunia, memungkinkan konsumen memilih dari keragaman yang belum pernah ada sebelumnya.
Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Facebook, Google, dan Apple juga merubah cara kita berinteraksi dan bertransaksi. Produk dan layanan mereka melintasi batas geografis, mempengaruhi masyarakat di setiap sudut dunia.
Kesimpulan
Jadi, ya, ada perbedaan signifikan dalam keragaman usaha sebelum dan sesudah globalisasi. Globalisasi telah memperluas lingkup dan skala bisnis, menciptakan keragaman dalam konsumen, produk, dan pasar yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini membuka peluang baru, namun juga tantangan dalam kompetisi global.