Peta kendali (control chart) adalah alat statistik yang digunakan untuk melacak kinerja suatu proses seiring waktu. Secara umum, peta kendali terdiri dari tiga garis penting:
- Garis Tengah (Central Line)
- Batas Kendali Atas (Upper Control Limit – UCL)
- Batas Kendali Bawah (Lower Control Limit – LCL)
Mari kita bahas cara menghitung ketiga komponen ini.
1. Menghitung Nilai Garis Tengah Peta Kendali Rata-rata
Nilai garis tengah peta kendali rata-rata, atau yang juga dikenal sebagai garis pusat, dihitung dengan mencari nilai rata-rata dari data-data yang diperoleh selama proses. Dalam formula matematis:
Garis Tengah = Σ X / n
dimana Σ X adalah jumlah semua data dan n adalah jumlah total data.
2. Menghitung Batas Kendali Atas
Batas kendali atas (UCL) adalah nilai maksimum yang diharapkan dari sebuah proses jika proses tersebut berjalan secara normal (sebagai contoh, tanpa adanya gangguan atau efek luar). Batas kendali atas dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
UCL = Garis Tengah + (A2 x Rbar)
dimana A2 adalah konstanta (biasanya ditemukan dalam tabel kontrol kualitas) dan Rbar adalah rata-rata rentang (rata-rata perbedaan antara nilai tertinggi dan terendah dalam setiap grup data).
3. Menghitung Batas Kendali Bawah
Batas kendali bawah (LCL) adalah nilai minimum yang diharapkan dari sebuah proses jika proses tersebut berjalan sesuai dengan perkiraan (misal, tanpa adanya gangguan atau efek luar). Batas kendali bawah dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
LCL = Garis Tengah – (A2 x Rbar)
Perlu dicatat bahwa jika penghitungan LCL menghasilkan nilai negatif, maka nilai LCL akan dianggap sebagai nol. Ini karena dalam prakteknya, banyak proses manufaktur atau bisnis lainnya yang tidak bisa memiliki output atau performa di bawah nol.
Pemahaman akan peta kendali sangat penting dalam kontrol kualitas. Mempelajari cara menghitung garis tengah, batas kendali atas, dan batas kendali bawah akan membantu anda mengidentifikasi variasi normal dan variasi yang tidak normal dalam proses produksi, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam melakukan peningkatan kualitas.