Perilaku manusia seringkali menjadi cerminan dari nilai dan norma yang dimiliki individu tersebut. Sebuah peraturan dibentuk dalam masyarakat sebagai bentuk penahan perilaku manusia yang dapat mengganggu ketertiban sosial. Oleh sebab itu, jika seseorang tidak mau mematuhi dan mentaati peraturan yang berlaku, dapat dikatakan bahwa memperlihatkan adanya beberapa faktor, yaitu:
- Kurangnya Kesadaran Hukum
Banyak orang yang tidak mematuhi dan mentaati peraturan bukan karena mereka tidak tahu, tetapi karena kurangnya kesadaran hukum. Kesadaran ini memiliki peran sentral dalam membentuk perilaku individu untuk menghargai dan memenuhi kewajibannya sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku dalam masyarakat.
- Arogansi dan Egoisme
Tidak mau mematuhi dan mentaati peraturan bisa menjadi indikasi dari sifat arogan dan egois. Orang seperti ini cenderung menganggap bahwa keinginan dan kebutuhan pribadinya lebih penting daripada kepentingan orang lain. Sering kali, mereka merasa bahwa peraturan dan hukum tidak berlaku bagi mereka.
- Hilangnya Rasa Tanggung Jawab
Perilaku tidak mentaati aturan juga dapat menunjukkan hilangnya rasa tanggung jawab. Bagi individu yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, mencoba untuk mematuhi peraturan bukan hanya sebagai kewajiban tetapi juga sebagai suatu bentuk tanggung jawab sosial dari individu tersebut.
- Pembangkangan Sosial
Terkadang, perilaku tidak mematuhi peraturan bukan hanya menunjukkan keengganan individu, tetapi juga pertanda adanya pembangkangan sosial. Ini bisa jadi bentuk protes terhadap sistem atau peraturan yang dianggap tidak adil. Sayangnya, cara ini seringkali melanggar hak dan kebebasan orang lain.
Mendidik masyarakat untuk memahami pentingnya mematuhi peraturan yang ada bukanlah tugas yang mudah. Upaya ini memerlukan kerja sama antara individu, komunitas, dan pemerintah. Semua pihak harus berinvestasi dalam pendidikan hukum dan moral yang serius dan berkelanjutan untuk membangun masyarakat yang sadar hukum dan berperilaku sopan.